Sekitar Bedong Bayi yang Perlu Bunda Kenali

Sekitar Bedong Bayi yang Perlu Bunda Kenali Membedong bayi diyakinkan bisa membuat tidur lebih pulas. Tetapi, proses ini harus dilaksanakan pas, Bun. Bila tidak, bedong malah bisa mengusik perubahan Sang Kecil, lho.

Membedong bayi telah jadi rutinitas semenjak era ke-18 sebagai langkah untuk menentramkan bayi dengan membuat merasa seperti waktu ada dalam kandungan ibunya.

Disamping itu, bedong bisa membuat bayi baru lahir tidur lebih pulas, karena bedong bisa menghindarikannya dari masalah refleks kejut yang kerap menggugahnya waktu tidur.

Sekitar Bedong Bayi yang Perlu Diketahui
Untuk jaga bedong bayi masih tetap aman, Bunda perlu pengetahuan dan ketrampilan khusus. Yok Bunda, apa yang harus dipahami saat membedong bayi:

Kapan waktu yang pas untuk membedong bayi?
Membedong seharusnya dilaksanakan pada bayi baru lahir. Jangan membedong bayi sesudah berumur 3-4 bulan, karena pada umur ini bayi bisa menjatuhkan diri ke samping.Data China  Ini bisa membuat bayi telungkup pada kondisi dibedong dan tingkatkan dampak negatif berlangsungnya sudden infant death syndrome (SIDS).

Kenapa bayi seperti menampik dibedong?
Sebetulnya bayi bukan menampik dibedong, Bun. Namun, waktu dalam kandungan ia terlatih meningkatkan tangannya tutupi muka, hingga saat tangannya dilempengkan untuk dibedong, ia berkesan seperti menampik.

Kain apakah yang paling bagus untuk membedong bayi?
Jauhi memakai kain yang terlampau tebal untuk membedong Sang Kecil. Kebalikannya, Bunda dapat pilih kain katun yang tipis. Disamping itu, sekarang ini telah ada pula bedong bayi instant yang tinggal ditutup resleting atau velcro.

Adakah segi negatif membedong bayi?
Salah satunya dampak negatif membedong bayi ialah berlangsungnya SIDS, terlebih bila ada kekeliruan dalam tehnik membedong. Karena itu, penting selalu untuk tempatkan bayi tiduran terlentang, bukan telungkup sepanjang dibedong.

Disamping itu, jauhi membedong bayi terlampau kencang khususnya di bagian kaki, karena ini malah bisa mengusik perubahannya.

Panduan Membedong Bayi yang Aman
Sesudah pahami beragam hal sekitar bedong bayi, seterusnya Bunda harus ketahui panduan aman saat membedong bayi, salah satunya:

Pastikan kain bedong tidak melewati pundak Sang Kecil, apalagi sampai sentuh dagunya. Ini karena bayi dapat menduga kain itu payudara untuk menyusu.
Jauhi memasangkan bedong terlampau ketat. Pastikan tangan dan kaki Sang Kecil masih bisa bergerak didalamnya.
Check temperatur tubuh Sang Kecil dengan teratur dengan tangan Bunda untuk pastikan dia tidak kepanasan dalam kain bedong.
Jauhi membedong Sang Kecil bila dia sedang tidur bersama Bunda, karena ini beresiko mengakibatkan dia merasa kepanasan dan tidak dapat bergerak saat tidak menyengaja terkena tubuh Bunda.Kocok Sdy
Untuk pastikan kapan saat bayi perlu dilepaskan dari bedong, Bunda bisa berusaha untuk membedong Sang Kecil dengan 1 tangan tidak turut dibedong. Bila dalam kurun waktu satu minggu dia dapat tidur dengan tenang dalam posisi ini, bermakna dia siap untuk perubahan ke saat tak lagi dibedong. Tetapi, bila belum, bermakna dia masih butuh dibedong.

Nach, saat ini Bunda tidak butuh kebingungan dan cemas kembali. Dengan tehnik yang pas, bedong dapat menolong bayi tidur pulas. Ingat untuk bawa Sang Kecil ke dokter dengan periodik supaya kesehatan dan perubahannya selalu terlihat. Kocok HK Bila perlu, Bunda dapat konsultasi berkenaan penempatan bedong bayi ke dokter.