Ketentuan Dan Tutorial Pemakaian Sippy Cup Pada Balita Sippy cup ialah gelas hisap yang umumnya dipakai sebagai fasilitas belajar anak untuk minum dari gelasnya sendiri. Nach, pemakaian cangkir imut ini harus pas dan sama sesuai ketentuan, ya, Bun, supaya efisien dan aman dipakai oleh Sang Kecil.

Sippy cup ialah gelas atau cangkir yang direncanakan khusus untuk balita dan tidak gampang tumpah. Gelas ini mempunyai moncong gepeng yang mempunyai sejumlah lubang dan umumnya diperlengkapi gagang untuk pegangan. Gelas sippy cup biasanya dibuat dari plastik secara berbagai ragam ukuran dan design dan warna yang memikat.

Faedah Latih Anak Minum dengan Sippy Cup
Bersamaan tumbuh berkembangnya, anak perlu dilatih supaya sanggup minum dan makan sendiri. Salah satunya langkah untuk mempertajam ketrampilan minum dan makan anak dengan memperkenalkannya pada sippy cup.

Pemakaian gelas ini mempunyai tujuan untuk latih anak minum secara berdikari dengan gelas tanpa menumpahkan didalamnya. Ini bermanfaat untuk mempermudah anak berpindah dari rutinitas menyusu pada payudara ibu atau botol susu ke rutinitas minum yang baru memakai gelas biasa Data China .

Disamping itu, latih anak minum dari sippy cup dapat menggairahkan kekuatan motorik anak, khususnya kekuatan gerakkan tangan dan mulut dengan bersama. Dengan latihan itu, anak mulai akan terlatih minum dari gelasnya sendiri, hingga rutinitas minum dengan botol susu dapat menyusut dengan perlahan-lahan.

Panduan Latih Anak Minum dengan Sippy Cup
Seorang anak biasanya telah mulai bisa diajari untuk memakai sippy cup saat umurnya capai enam bulan atau saat dia bisa diberi makanan padat atau MPASI.

Namun, tidak seluruhnya anak siap atau ingin memakai sippy cup. Bila dia belum ingin memakai gelas hisap itu, Bunda dapat coba latih Sang Kecil memakai sippy cup kembali beberapa waktu selanjutnya, contohnya saat Sang Kecil telah berumur 9 atau 12 bulan.

Saat akan melatih Sang Kecil minum dengan sippy cup, Bunda dapat coba sejumlah panduan berikut:

Pakai sippy cup khusus untuk yang baru memulai
Pada tahapan awalnya, Bunda dapat memberi Sang Kecil gelas hisap khusus untuk bayi pemula. Gelas hisap ini umumnya mempunyai moncong yang lunak, lentur, dan halus. Kocok Sdy Struktur corong seperti ini akan membuat bayi semakin tertarik menyedotnya karena seperti puting susu ibu.

Disamping itu, sippy cup khusus untuk bayi yang baru belajar umumnya memiliki ukuran kecil dengan pegangan plastik yang tidak licin. Ini untuk mempermudah anak menggenggam cangkir tersebut.

Perlihatkan ke anak langkah memakainya
Anak ialah peniru ulung. Karena itu, langkah terbaik untuk mengajari Sang Kecil dengan memberikannya contoh. Bunda dapat memperlihatkan ke Sang Kecil bagaimanakah cara menggenggam, mengusung, dan arahkan sippy cup ke dalam mulut.

Supaya Sang Kecil tidak terselak, Bunda dapat menolongnya untuk memiringkan gelas secara perlahan-lahan hingga Sang Kecil bisa minum isi pada gelas sippy cup.

Latih anak dengan teratur
Supaya Sang Kecil terlatih memakai sippy cup, Bunda perlu membiasakannya untuk memakai gelas itu dengan teratur. Coba untuk membuat situasi yang menggembirakan waktu memberi Sang Kecil sippy cup, contohnya saat melihat film kegemarannya.

Janganlah lupa untuk memuji pada anak Bunda atau sekadar tepok tangan saat dia sukses minum dari sippy cup.

Jika Sang Kecil terlihat tidak nyaman atau tidak dapat memakai sippy cup secara baik, Bunda tidak butuh merasa berkecil hati. Bersabarlah. Bunda dapat mencoba di lain kali dan melakukan dengan berulang-ulang sampai Sang Kecil dapat dan ingin memakai sippy cup.

Trick supaya Anak Ingin Memakai Sippy Cup
Tidak ada kewajiban untuk anak untuk memakai gelas hisap ini, hingga Bunda tidak butuh depresi jika Sang Kecil menampiknya terus-terusan. Cukup banyak kok anak yang tidak membutuhkan kontribusi sippy cup untuk bisa lancar minum memakai gelas.

Saat sebelum berserah dengan sippy cup, Bunda dapat memakai trick berikut supaya Sang Kecil ingin minum dari gelas hisap:

1. Celup corong sippy cup ke ASI
Dengan mencelupkan ujung corong sippy cup ke ASI atau susu formulasi yang umum diminum Sang Kecil,Kocok HK dia akan tertarik dengan wewangiannya hingga ingin menghisap dari cangkirnya.

2. Stimulan refleks menghisap Sang Kecil
Sentuhkan dot bayi tanpa botol ke atap mulut Sang Kecil untuk menstimuli refleks menyedotnya. Sesudah dia mulai menghisap, selekasnya berikan corong sippy cup. Selainnya dot, Bunda bisa juga segera memakai ujung sippy cup.

3. Untuk susu jadi dua jatah
Bila Sang Kecil terlatih minum susu dari botol atau dot, masukan 1/2 susunya dalam dot dan 1/2 kembali di sippy cup. Ketika telah kosong, mengganti dot susunya dengan sippy cup yang berisi tersisa susu itu.

4. Pakai sippy cup mode lain
Coba pakai sippy cup mode yang lain berlainan bentuk ujung gelasnya. Contohnya, bila moncong sippy cup memiliki tekstur keras, coba menukarnya dengan moncong yang memiliki tekstur halus.

5. Coba berikan sedotan terlebih dahulu
Coba beri sedotan lebih dulu. Sejumlah sippy cup diperlengkapi sedotan yang membuat anak lebih gampang minum. Sesudah dia lancar memakai sedotan, Bunda mulai bisa memberi Sang Kecil sippy cup.

Trick lain yang dapat Bunda pakai untuk membikin anak berpindah dari botol susunya ke sippy cup dengan menukar isi botol susunya sama air putih dan isi sippy cup dengan susu. Dengan demikian, anak kemungkinan semakin tertarik memakai sippy cup.

Hal Penting yang Perlu Jadi perhatian dalam Pemakaian Sippy Cup
Pada intinya, sippy cup aman dipakai oleh bayi dan cukup efisien untuk menolong bayi berpindah minum dari botol atau payudara ke dalam gelas. Tetapi, ada banyak hal yang perlu jadi perhatian dalam pemakaian sippy cup, salah satunya:

1. Pastikan sippy cup dibuat dari bahan yang aman
Saat sebelum membeli, Bunda dapat memeriksa code segitiga yang terdapat di bawah paket sippy cup. Jika pilih sippy cup plastik, pastikan berbahan memakai plastik yang bebas BPA.

Usahakan tidak untuk memakai sippy cup yang dibuat dari plastik daur kembali dengan code 3 atau polivinil klorida (PVC) dan plastik code 6 atau polystyrene (PS).

Check keadaan sippy cup saat sebelum memberinya pada Sang Kecil. Jauhi untuk memberi Sang Kecil sippy cup yang telah rusak, terlihat kotor, atau berlumut.

2. Membersihkan sippy cup dengan teratur secara betul
Sippy cup perlu selekasnya dibikin bersih sesudah usai dipakai. Waktu membersihkan, bersihkan semua sisi sippy cup sampai bersih, termasuk ujung corongnya karena sisi ini rawan banyak jamur. Pakai sikat botol untuk mencapai sisi yang susah dibikin bersih, lantas basuh sama air hangat.

3. Lihat minuman yang dapat dicicipi bayi dengan sippy cup
Bila umur Sang Kecil belum capai enam bulan, Bunda dapat memberi sippy cup yang berisi ASI saja. Bila Sang Kecil telah berumur lebih dari enam bulan atau bisa konsumsi MPASI dan minuman lain, Bunda dapat isi sippy cup dengan minuman lain seperti air putih dan juice buah.

Waktu memberi minuman lewat sippy cup ke Sang Kecil, Bunda seharusnya tidak memberi Sang Kecil minuman manis, seperti juice buah paket atau susu sapi, mendekati waktu tidurnya. Ini karena mengonsumsi minuman manis di saat itu dapat beresiko membuat gigi Sang Kecil lebih gampang rusak.

4. Lihat periode waktu pemakaian sippy cup
Sama seperti dengan pemakaian botol susu, pemakaian sippy cup pun tidak bisa sering, apalagi dalam periode waktu yang lama. Bataskan memberi juice atau susu dari sippy cup, contohnya saat makan siang saja atau saat ngemil.

Sering memberi minuman atau susu dari sippy cup bisa mengakibatkan anak tidak lapar saat waktunya makan karena kebanyakan cairan yang dia minum dari sippy cup. Mengisap sippy cup berisi susu selama seharian tidak bagus sebab bisa mengakibatkan gigi berlubang.

Bila Sang Kecil telah lancar minum dari sippy cup, telah saatnya dia berpindah minum dengan gelas biasa.

Sama dengan waktu mengenalkannya dengan sippy cup, Bunda perlu melatih Sang Kecil minum dari gelas biasa secara perlahan dan setahap sampai dia telah terlatih dan tidak butuh memakai dot, botol susu, dan sippy cup kembali.

Hal yang penting Bunda ingat jika proses belajar ini tidak cuma memerlukan ketrampilan Sang Kecil, tapi juga kesabaran Bunda. Karena itu, Bunda jangan segera patah semangat, tetaplah dampingi Sang Kecil dan beri kehangatan berbentuk dekapan atau pangkuan, hingga menambahkan kenyamanannya saat belajar minum dari sippy cup.

Bila Sang Kecil masih tetap tidak ingin memakai sippy cup benar-benar, walau Bunda telah coba semua langkah, Bunda dapat konsultasi ke dokter anak melalui program ALODOKTER.

By admin