Kesehatan Otak Bisa

Kesehatan Otak Bisa TerjagaJika Melakukan Hal Ini, Sudah Coba, Sudah Dicoba? Jakarta – Hasil penelitian dari University of Zurich telah mengungkapkan dampak positif terhadap kesehatan otak jika seseorang melibatkan Data China diri dalam beberapa kegiatan tertentu. Kegiatan ini juga memiliki korelasi dengan kesehatan fisik secara umum.

Aktivitas fisik ini dapat berupa olahraga, dan berbagai penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa rutinitas aktivitas fisik dapat mencegah penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, hipertensi, dan obesitas.

Peneliti fokus pada korteks entorhinal yang rentan terhadap penyakit Alzheimer, dan ditemukan bahwa ketebalan korteks entorhinal berkorelasi dengan kinerja memori.

Para peneliti berfokus pada hubungan antara ketebalan korteks entorhinal, kinerja memori,Kocok Sdy dan aktivitas kognitif selama tujuh tahun. Korteks entorhinal, dengan ketebalan sekitar 3,5 milimeter, adalah bagian penting dari korteks serebral dalam lobus temporal yang berperan dalam pembelajaran dan memori.”Temuan ini mendukung ide bahwa kita memiliki cadangan kognitif, dan otak dapat dilatih sepanjang hidup kita seperti otot untuk melawan penurunan yang terkait dengan usia,” ungkap Isabel Hotz, penulis studi.

Studi ini mencatat bahwa aktivitas fisik

Studi ini mencatat bahwa aktivitas fisik dan interaksi sosial dapat memengaruhi kesehatan  Kocok HKotak pada usia lanjut. Para peneliti berfokus pada hubungan antara ketebalan korteks entorhinal, kinerja memori, dan aktivitas kognitif selama tujuh tahun. KorteksSemakin kecil penurunan ketebalan otak selama penelitian, semakin kecil penurunan kinerja memori.

Studi ini menegaskan bahwa gaya hidup aktif pada orang dewasa di atas 65 tahun dapat membantu mengurangi Aktivitas fisik ini dapat berupa olahraga, dan berbagai penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa rutinitas aktivitas fisik dapat mencegah penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, hipertensi, dan obesitas.penurunan memori mereka.Menurut laman Neuroscience News, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja memori yang tinggi dapat berkaitan dengan penurunan yang lebih lambat, mendukung konsep cadangan kognitif.

Olahraga telah terbukti dapat mengurangi

Olahraga telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Aktivitas fisik membantu melawan peradangan dan merangsang produksi faktor pertumbuhan otak, memberikan perlindungan terhadap kerusakan neurodegeneratif dan degenerasi saraf.