Bunda Ini 5 Langkah Latih Anak Telungkup , Meskipun anak dapat belajar telungkup sendirinya, latih anak telungkup bisa tingkatkan kemampuan ototnya. Dengan demikian, dampak negatif anak untuk alami ketertinggalan perubahan motorik semakin lebih rendah. Yok, Bunda, baca artikel berikut untuk ketahui langkah latih anak telungkup.
Telungkup adalah tahapan awalnya proses dari tumbuh berkembang anak saat sebelum dia dapat duduk, merayap, dan jalan sendiri. Jika dilatih pas, otot anak akan bisa lebih cepat konstan dan kuat, hingga kekuatan motoriknya, termasuk untuk telungkup, akan berkembang secara baik. Tetapi, Bunda harus ketahui dan pelajari langkah latih anak telungkup yang aman dan efisien supaya tidak mencelakakan Sang Kecil.
Kapan Seharusnya Mengaplikasikan Langkah Latih Anak Telungkup?
Latihan telungkup bisa dilaksanakan semenjak umur yang awal, bahkan juga saat awalnya bayi baru lahir. Dalam satu hari, Bunda cukup lakukan 2-3 sesion sepanjang 3-5 menit. Idelanya,Data China ialah sesudah tidur siang atau waktu menukar popok.
Sesudah umurnya mencapai 3-4 bulan, kemampuan otot anak mulai bertambah. Bunda dapat latih anak telungkup seringkali atau menambah durasi waktu latihan tiap sesionnya, yakni sekitaran 20-30 menit satu hari.
Pada umur ini, umumnya anak bisa mengusung dadanya dari lantai dan bertopang pada sikunya dengan kepala tegak. Tidak hanya itu, beberapa anak bahkan juga ada yang bisa bergulir dari posisi telungkup ke terlentang.
Ketahui 5 Langkah Latih Anak Telungkup
Berikut ialah 5 langkah latih anak telungkup yang dapat Bunda aplikasikan di dalam rumah:
1. Mengatur tempat dengan alas yang halus dan aman
Saat sebelum mengawali latihan telungkup, persiapkan alas yang halus seperti kain, selimut, karpet, atau matras. Upayakan juga Bunda melakukan di lokasi yang aman dari beberapa barang beresiko, seperti gelas kaca.
2. Kerjakan pelan-pelan di latihan awal
Pada awal proses latihan, tidak seluruhnya anak suka waktu ada dalam posisi telungkup, bahkan juga cukup banyak yang pada akhirnya menangis, dan keadaan ini normal terjadi. Kocok Sdy Untuk menanganinya, Bunda dapat kurangi waktu telungkupnya . Maka, tidak butuh memaksa Sang Kecil untuk segera dapat telungkup sepanjang 3 menit ya, Bun.
Disamping itu, Bunda bisa juga menentramkan Sang Kecil dengan menggosok punggungnya sambil melipurnya. Bila dia masih rewel, coba kerjakan skin to skin dengan posisi lebih rendah rendah supaya dia terlatih untuk nyaman dalam posisi telungkup.
3. Pakai cermin
Di antara latihan, coba untuk gerakkan cermin di depan Sang Kecil sampai dia meng ikuti refleksi dianya. Saat pergerakannya mulai lancar, Bunda dapat gerakkan cermin pelan-pelan ke atas untuk latih kekuatannya mengusung kepala.
4. Tempatkan bermainan dekat bayi
Supaya anak masih tetap nyaman sepanjang telungkup, Bunda juga bisa menyimpan bermainan bayi di depannya. Seterusnya, Bunda bisa gerakkan bermainan Sang Kecil untuk mengubah perhatiannya. Langkah latih anak telungkup semacam ini dipandang berguna saat latih otot leher dan lengannya yang bergerak meng ikuti arah bermainan.
5. Beri alat tolong
Untuk latih anak telungkup sendiri, Bunda bisa memberi alat tolong, seperti menempatkan guling atau bantal kecil kepunyaannya di bawah dada. Tetapi pastikan bantal tidak tutupi mulut dan hidungnya.
Dari cara-cara latih anak telungkup di atas, poin utama yang penting Bunda kerjakan ialah selalu mengajak Sang Kecil berhubungan, baik sama sama-sama melihat mata, menegur,Kocok HK membuat suara dan gestur, atau menyanyikan lagu supaya situasi berasa semakin nyaman dan hebat.
Bunda harus terus memantau anak saat dia sedang telungkup. Jangan sampai tinggalkan dia telungkup sendiri karena ini dapat tingkatkan dampak negatif berlangsungnya SIDS atau sudden infant death syndrome.
Latih anak telungkup memerlukan waktu dan mungkin prosesnya bisa lamban . Maka, Bunda perlu bersabar. Tetapi, bila anak telah berumur enam bulan tapi tidak dapat telungkup sendiri walau seringkali dilatih, seharusnya diskusikan ke dokter supaya bisa dilaksanakan pemeriksaan dan diberi pengatasan jika perlu.